Pelatih Persela Kritik Tumpulnya Lini Depan Usai Kalah dari Deltras
Dalam sebuah laga yang penuh determinasi namun akhirnya berujung pada kekecewaan, Persela Lamongan harus mengakui keunggulan Deltras Sidoarjo dengan skor tipis. Hasil tersebut meninggalkan catatan pahit bagi tim besutan pelatih Aji Santoso, terutama terkait dengan performa lini depan yang dinilai tumpul dan kurang efektif.
Usai pertandingan, Aji Santoso tidak segan-segan untuk menyampaikan kritiknya mengenai penampilan lini depan timnya. Menurutnya, meskipun Persela memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol, para pemain depan gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Kami memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol. Namun, penyelesaian akhir yang buruk menjadi masalah utama kami,” ujar Aji dalam konferensi pers pascapertandingan.
Pelatih yang dikenal dengan strategi permainan terbukanya ini menekankan bahwa kualitas penyelesaian akhir adalah kunci untuk meraih hasil positif dalam sebuah pertandingan. “Sepak bola adalah tentang mencetak gol, dan kami tidak melakukannya hari ini. Tim lawan tidak banyak menciptakan peluang, tetapi mereka memanfaatkan satu kesempatan menjadi gol. Ini menjadi pelajaran berharga bagi tim kami,” tambah Aji.
Persela, yang dikenal dengan semangat juang tinggi, tampak kehilangan ketajaman di lini depan. Sejumlah pemain yang diharapkan dapat tampil mengesankan justru berada dalam performa di bawah ekspektasi. Aji mengisyaratkan pentingnya evaluasi mendalam terhadap performa para penyerang, sehingga di laga-laga mendatang, timnya mampu tampil lebih maksimal.
Di sisi lain, Deltras Sidoarjo merasa bangga dengan kemenangan yang mereka raih. Pelatih Deltras, yang enggan disebutkan namanya, mengapresiasi strategi timnya yang berhasil menerapkan permainan disiplin dan memanfaatkan peluang dengan baik. “Kami tahu betapa berbahayanya Persela, namun kami berhasil menjaga fokus dan meraih tiga poin penting,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Persela harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka agar tidak terpuruk di klasemen. Jelang pertandingan-pertandingan berikutnya, pelatih Aji Santoso juga menegaskan pentingnya kerja keras dalam latihan untuk meningkatkan ketajaman lini depan. “Kami akan bekerja lebih keras lagi. Ini adalah tantangan untuk semua pemain, dan saya yakin jika kita mampu memperbaiki kekurangan, hasil positif akan segera menyusul,” tutup Aji.
Jika Persela ingin kembali ke jalur kemenangan, mereka harus segera berfokus pada perbaikan performa dan meracik strategi yang lebih matang, terutama dalam hal penyelesaian akhir di depan gawang lawan. Dengan semangat yang tidak padam, dukungan dari para suporter setia tetap menjadi harapan besar untuk tim kebanggaan Lamongan ini.